Pengertian politik menurut para ahli -
Menurut Ramlan Surbakti (1999 : 1) bahwa definisi politik adalah
interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang
tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Menurut
Kartini Kartono (1996 : 64) bahwa politik dapat diartikan sebagai aktivitas
perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan
peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah
masyarakat.
Dengan demikian jelaslah bahwa politik yang bersangkut paut dengan soal-soal
negara dan pemerintah.
Ada
beberapa definisi mengenai pendidikan politik yang dikutip oleh
Kartini Kartono (1996 : 64) sebagai berikut :
Pendidikan
politik adalah bentuk pendidikan orang dewasa dengan menyiapkan kader-kader
untuk pertarungan politik dan mendapatkan penyelesaian agar menadang dalam
perjuangan politik
Pendidikan
politik adalah upaya edukatif yang internasional, di sengaja dan sistematis
untuk membentuk inividu sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang
bertanggung jawab secara etis atau moril dalam mencapai tujuan-tujuan politik.
R.
Hayer menyebut : pendidikan politik adalah usaha membentuk manusia menjadi
partisipasi yang bertanggung jawab dalam politik.
POLITIK
berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota.
Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia
yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti
pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.
Interaksi
warga Negara terjadi di dalam suatu kelembagaan yang dirancang untuk memecahkan
konflik sosial dan membentuk tujuan negara. Dengan demikian kata politik
menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai
sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur:
negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision
making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution)
atau alokasi (allocation).
Pada
umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam
kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses
menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan
kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).
Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi kebijakan
dari pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat dan yang
memengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu. Dalam ilmu politik selalu
ada kekuasaan atau kekuatan.” Idrus Affandi mendefinisikan: “Ilmu
politik ialah ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup teratur dan
memiliki tujuan yang sama dalam ikatan negara.
Masih
banyak pengertian tentang politik dan atau ilmu politik yang disampaikan para
ahli. Sedangkan secara praktis, politik mempelajari negara sebagai suatu
lembaga yang bergerak dengan fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan tertentu (negara
sebagai lembaga yang dinamis).
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi politik menurut beberapa ahli Politik Barat:
# ROD HAGUE
Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok
mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha
untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya
# ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat,
mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur
kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan
kerjasama
# CARL SCHMIDT
Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan
- keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
Demikian
Definisi dan Pengertian Politik dari berbagai ahli dalam dan luar negeri.
Semoga menambah wawasan.
0 comments:
Post a Comment