Tuesday, 8 January 2013

Presiden: Wujudkan Kasih dalam Perilaku

presiden-sby
PERMINTAAN PPRESIDEN RI KE RAKYATNYA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan kasih dalam perilaku, baik dalam hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, maupun dengan lingkungan.
Setiap agama, kata Presiden, mengajarkan untuk saling mengasihi, mencintai kedamaian, ketentraman, hidup berdampingan secara harmonis antarumat beragama. Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk saling menyakiti, menghina, menindas, dan melakukan kekerasan.
"Setiap agama senantiasa mengajarkan persaudaraan sejati di antara umat manusia, serta kehidupan yang jauh dari sifat buruk," kata Presiden dalam pidato di Perayaan Natal Nasional 2012 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (27/12/2012) malam.

PERAYAAN NATAL
Perayaan Natal itu dihadiri para menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar negara sahabat, serta seribuan jemaat.
Presiden menambahkan, agama tidak boleh menjadi tameng untuk memperjuangkan kepentingan sempit golongan. Rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi prinsip humanisme, pluralisme, persaudaraan, kerukunan, dan kekeluargaan.
Presiden mengaku bersyukur perayaan Natal tahun ini di seluruh Indonesia dapat berjalan khidmat, aman, tentram, dan damai. Apalagi, di berbagai daerah, kata Presiden, komunitas agama lain juga ikut membantu dalam kelancaran perayaan Natal.
"Itu semua adalah cermin makin dewasanya umat beragama di tanah air kita. Saya berharap suasana aman, tentram, dan damai dalam perayaan Natal ini makin memperkuat kepercayaan kita tentang Bangsa Indonesia yang kuat, bersatu, rukun, dan damai," kata Presiden.

Artikel Terkait Berita Politik Indonesia

0 comments:

Post a Comment