POLITIK INDONESIA DAN ELEKTABILITAS PD - Elektabilitas PD terus menurun. Pasca KLB di Bali, Elektabilitas PD masih dipertanyakan, apakah SBY dengan rangkap jabatan mampu menaikkan elektabilitas PD. Fungsionaris PD terus dibayangi oleh kekuatiran pecahnya PD karena terdiri dari beberapa kubu, seperti kubu Andi Malarangeng, kubu Anas, Kubu Marzuki Ali. Sehingga untuk menyatukan semua menjadi sebuah partai politik yang solid maka mengembalikan figur SBY sebagai pendiri partai untuk bertanggung jawab terhadap elektabilitas partainya. Dalam tahap ini PD dinilai pengamat politik SBY merangkap jabatan sudah terlalu banyak dan mempertanyakan fokusnya Ketua Harian yang juga menjabat Menteri Koperasi dan UKM dalam mengurusi partai.
Merosotnya elektabilitas partai demokrat dimana hasil survey LSI menunjukkan elektabilitas PD turun dari 20% menjadi hanya 6% saja. Sontak hal ini membuat elit politik PD kelimpungan. Wajar saja PD kewalahan karena sekian banyak fungsionaris PD yang terlibat kasus korupsi terkait beberapa kasus seperti kasus hambalang. Beberapa fungsionaris partai demokrat seperti Nazaruddin, Andi Malarangeng, Anas Urbaningrum, dan lain-lain diduga terlibat kasus korupsi bahkan telah menjadi tersangka.
Disatu sisi kondisi PD saat ini sebagai partai incumbent dimana banyak elit partai telah menjabat beberapa fungsi jabatan di pemerintahan banyak posisi lowong yang mestinya bisa dicari dari luar partai. Namun kondisi politik Indonesia yang saat ini kian memanas selalu menempatkan keputusan PD dalam posisi serba salah. Lawan politik PD melihat PD dalam posisi umpan tembak yang sangat bagus.
Pencarian Terpilih
Politik Indonesia, Kondisi Politik Indonesia Terkini 2013, Partai Demokrat, SBY, Menteri Koperasi dan UKM, Elektabilitas Partai, Partai Politik, Kongres Luar Biasa
0 comments:
Post a Comment