Politik Indonesia bebas dari korupsi hingga saat ini masih impian terindah. Itulah yang kenyataan yang kita hadapi saat ini. Ada beberapa persoalan mendasar yang menyebabkan sulitnya Indonesia melepaskan diri dari jeratan korupai.
PENYEBAB POLITIK INDONESIA SULIT HINDARI KORUPSI
1. Lemahnya pengawasan terhadap kinerja aparat
2. Lemahnya Penegakan hukum terhadap pelaku tindak korupsi dan tidak menyebabkan orang takut untuk melakukan dan mengulangi korupsi tersebut
3. Kesempatan yang terbuka luas untuk melakukan korupsi
4. Lingkungan yang sudah terkontaminasi
5. Mental pelaku yang buruk dan mudah tergoda selalu mencari celah untuk bisa mendapatkan keuntungan pribadi menumpuk kekayaan atas dirinya
6. Sistem birokrasi yang lemah dan berasas negosiasi dan transaksi
7. Kurangnya penghargaan bagi penegak hukum
8. Sifat dan mental pejabat yang subyektif ketimbang obyektif dalam melihat persoalan
9. Upaya pihak asing yang tidak menginginkan kemajuan di Indonesia
UPAYA MEMBEBASKAN POLITIK INDONESIA DARI KORUPSI
Untuk mencegah terjadinya korupsi maka harus ada keberanian dan komitmen dari pemerintah untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku dan penyitaan harta hasil korupsi.
Politik Indonesia bebas dari korupsi, jika ada komitmen dari semua pihak, pembuat undang-undang, pelaksana dan para stake holder.
Disamping itu, adanya pengawalan yang ketat tebrhadap proses penanganan kasus dan pengadilan terhadap pelaku korupsi.
Politik Indonesia perlu mengalami perubahan yang signifikan untuk mengurangi dampak negatif korupsi yang sudah sangat kronis.
Artikel Terkait Obrolan Politik
- EYANG SUBUR DAN BURSA CAPRES 2014
- FENOMENA GENG MOTOR BRUTAL
- WANITA CANTIK, POLITISI, ARTIS PULA, SEMPURNAKAH MEREKA?
- DAMPAK KENAIKAN BBM
- ARTIS JADI CALEG
- PENYEBAB TENSI POLITIK PADA PILPRES 2014 TERTINGGI DALAM SEJARAH
- KOALISI PARTAI ISLAM TAK KUNJUNG TERWUJUD, INI ALASANNYA
- CIRI-CIRI CALEG PILIHAN DAN LAYAK DIPILIH
- INI ALASAN MENGAPA PDIP CAPRESKAN JOKOWI
- AKIL MOCHTAR DAN SAPU KOTOR
- PENGENDARA DI BAWAH UMUR, TANGGUNG JAWAB SIAPA?
- JOKOWI NYAPRES? LEGOWOKAH IBU?
- KETIKA HUKUM TAK BISA TEGAK DI BUMI PERTIWI
- HUJAN KRITIKAN 'MEMANASI' BALAI KOTA JAKARTA
- HARTA, TAHTA DAN WANITA FATHANAH
0 comments:
Post a Comment